Bisnishotel, SEMARANG – Executive Chef Harris Sentraland Semarang Amrih Hidayah yang belum lama bergabung membuat trobosan baru dengan menghadirkan fine dining kepada masyarakat dengan memberikan harga yang terjangkau.
Pria kelahiran Purwokerto tersebut bergabung pada awal bulan September 2024 dan memulai karirnya di bidang food & beverage sejak tahun 2005 sebagai apprentice di salah satu resort bintang 5 di Yogyakarta dan gotel bintang 4 di Solo.
Pengalamannya dibidang kuliner tidak hanya di skala lokal dan nasional, tetapi juga international yakni di Dubai yang bekerja di salah satu restoran fine dining selama 2 tahun.
Kemudian ia melebarkan sayapnya ke Amerika Serikat selama satu setengah tahun, dan berkarir di Mekah, Arab Saudi sembari menyelesaikan beasiswa di bidang Culinary Art selama 4 tahun.
Kembali ke tanah air, Amrih melanjutkan karirnya sebagai Sous Chef dan Head Chef di berbagai hotel bintang 4 dan 5 di area Jateng-DIY, sebelum akhirnya bergabung di Harris Sentraland Semarang sebagai Executive Chef.
Ia percaya bahwa kreativitas dan inovasi memegang peranan penting dalam bisnis makanan dan minuman di hotel.
“Melakukan kreativitas dan inovasi itu sesederhana mengikuti perkembangan food trend di sosial media dan melakukan update menu yang ada dengan trend yang saat ini happening,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (19/9/2024).
“Saya yakin hidangan tradisional yang disajikan dengan sentuhan kekinian akan lebih menarik dan menjual. Kita harus pandai menangkap permintaan pasar,” tambahnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Hotel Harris Sentraland Semarang memperkenalkan Deconstructed Nusantara Food & Fusion Dish. Beragam sajian lokal dan kekinian disajikan seperti babat gongso, nasi kulit, nasi bakar, bebek betutu, dan lainnya.
Amrih berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas menu hidangan secara menyeluruh mulai dari menu ala carte, buffet, coffee break, breakfast cycle, hingga hidangan khusus pernikahan.